Pentingnya Menjaga Kebugaran Bagi Para Petualang

Pentingnya Menjaga Kebugaran Bagi Para Petualang

Untuk para penggemar kegiatan luar ruang, baik sebagai hobi maupun profesional, diperlukan kesehatan dan kebugaran saat beraktifitas. Untuk itu Rahmat Rukmantara, seorang pelatih fisik untuk kegiatan luar ruang, memberikan tipsnya kepada kembara.info untuk menjaga kebugaran dan kesehatan.

Coach Rahmat, panggilan akrabnya, menjelaskan bahwa penggiat kegiatan petualangan, baik itu sekedar hoi, prfesional atau saat menjadi relawan pada kegiatan penanganan bencana alam, tubuh sehat saja tidak cukup, tetapi juga harus bugar ( fit).

Kebugaran itu ada dua macam, yaitu, kebugaran organik dan motorik. Kebugaran organik. Kebugaran organik ini yang patut kita penuhi terlebih dahulu setelah kita sehat,  sebelum mengejar kebugaran yang lain.

“Kebugaran organik bisa kita dapatkan dalam waktu yang cukup.panjang jadi harus sabar..paling tidak 3 bulan. Jenis olahraganya: berenang, bersepeda, jalan kaki, jogging, lari, rowing, dan latihan pernafasan. “ ujar coach Rahmat.

“ Latihan ini dikerjakan dalam intensitas (beban latihan) yang rendah sekitar 60%-70% dari usaha kita. Tidak perlu ngos-ngosan dan kepayahan. Contohnya kalau lari kita masih bisa ngobrol, “ Tambah sosok yang sudah berdiri di  ketinggian 8000-an di Gunung Makalu, Pegunungan Himalaya pada tahun 1990 ini.

Jenis olahraga ini disebut olah raga endurance. Bisa dilakukan setiap hari, dan tidak pelu memakan waktu lama, palinh tidak berdurasi  20 – 30 menit.  Yang penting dilakukan setiap hari dan konsisten .

Kalau kebugaran motorik, adalah kebugaran yang berhubungan dengan kemampuan motoric atau gerak tubuh, mulai dari kekuatan ( strength dan power), kecepatan, kelincahan, kelenturan,serta ketepatan.

Kebugaran jenis motorik  ini bisa didapatkan setelah memenuhi kebugaran organik. Sayangnya banyak orang yang pola latihannya terbalik, lebih mengutamakan kebugaran motorik dibanding kebugaran organic. Hal ini dapat menyebabkan terjadinya cedera, bahkan kematian.

Untuk berlatih untuk kebugaran motorik dapat dilakukan dengan dua cara. Pertama dengan berlatih di gym dengan berat beban yang sudah disesuaikan dengan tujuan latihan, mislanya untuk kekuatan otot atau ketahanan otot, dibedakan berat beban dan repetisinya, ada yang 8 kali sampai 25 kali.

Sedangkan dengan cara latihan body weight training, repetisi ( pengulangan gerakan) kurang lebih sama dengan saat berlatih di gym tetapi  dengan teknih dan gerakan latihan yang bervariasi. Misalnya  untuk endurance bisa dengan knee push ups 25 reps. Sedangkan untuk strength bisa menggunakan teknik elevated push ups 10 reps.

Coach Rahmat Rukmantara kini sibuk dengan kegiatan melatih fisik melalui komunitas Calisthenics dan Spartan. Selain telah berhasil membawa pendaki dengan lupus (Odapus) di 12 gunung tinggi di Indonesia 2012, Everest Base Camp, Nepal 2015, Mt. Kilimanjaro Africa 2018, Mt. Elbrus Russia 2019. Pria lulusan  Pasca Sarjana UNJ Jurusan Pendidikan Olahraga ini berhasil mengantarkan atlit Spartan Race dari Indonesian Spartans Untuk naik ke Podium di kelompok umur masing-masing dan membawa atlit ke kejuaran dunia Spartan di Lake Tahoe USA 2019, dan turut berpartisipasi mengantarkan Atlit OCR Indonesia di SEA Games Phililipina 2019 dan mendapatkan 3 Perunggu.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *