5 Destinasi ini Populer Berkat Perjuangan Tokoh Perempuan
Hari Perempuan Internasional dirayakan di seluruh dunia pada 8 Maret. Momen inspiratif ini memberikan dunia satu hari untuk berfokus pada kesetaraan gender dan merayakan para perempuan pahlawan sepanjang sejarah yang telah mengambil langkah berani untuk mendobrak batas, meninggalkan jejak, dan membuka jalan bagi generasi mendatang.
Riset Booking.com, situs reservasi wisata, mengungkap bahwa setidaknya 1 dari 10 perempuan global (16%) ingin solo traveling pada tahun 2020. Itulah sebabnya sekarang adalah kesempatan yang tepat untuk mencari inspirasi perjalanan dari tokoh-tokoh perempuan ikonis global.
Semarang, Jawa Tengah
Pada 21 April, Indonesia memperingati Hari Kartini yang melambangkan pemberdayaan perempuan dan mengingatkan kita bahwa perempuan dan laki-laki itu setara. Kartini adalah pahlawan Indonesia ternama dari Jawa yang dikenal sebagai pelopor di bidang pendidikan dan pembela hak-hak bagi perempuan. Pada masa perjuangannya, Kartini membangun sekolah untuk mendidik perempuan-perempuan muda untuk rajin membaca, menulis dan memiliki keterampilan-keterampilan penting serta pengetahuan baru. Sepeninggal Kartini, sekolah khusus perempuan dibangun oleh Yayasan Kartini (Kartini’s Foundation) di Semarang, Ibu kota provinsi Jawa Tengah, pada 1912 dan diikuti oleh beberapa sekolah lainnya di berbagai penjuru Indonesia.
Coyoacán, Mexico City
Sebagai seniman dan ikon feminis asal Meksiko, Frida Kahlo paling dikenal berkat karya-karya potret dirinya yang beraliran folk-art dan memadukan elemen realisme dan surealisme. Frida adalah bagian dari gerakan Mexicayotl pasca revolusi di awal abad ke-20 yang berupaya untuk mendefinisikan identitas Meksiko. Karyanya terus menginspirasi budaya pop dan mengangkat topik identitas, pasca kolonialisme, gender, golongan dan ras dalam masyarakat Meksiko.
Frida menghabiskan sebagian besar hidupnya tinggal di rumah keluarganya di Coyoacán, Mexico City, yang kini dikenal sebagai rumah biru dan dibuka untuk umum sebagai Museum Rumah Frida Kahlo. Frida juga terkenal karena hubungannya dengan sesama seniman Meksiko, Diego Rivera, yang ia nikahi tahun 1928.
Warsaw, Polandia
Marie Curie dikenal sebagai perempuan pertama yang mendapatkan Penghargaan Nobel, dan merupakan satu-satunya perempuan yang memenangkannya dua kali hingga saat ini. Marie adalah ahli fisika dan kimia yang melakukan riset gebrakan tentang radioaktivitas (istilah yang ia ciptakan dan kembangkan teorinya). Ia juga menemukan elemen-elemen polonium dan radium, serta teknik untuk mengisolasi isotop radioaktif. Marie Curie lahir di Warsaw, Polandia, dan kemudian pindah ke Paris, Prancis, di mana ia menjadi profesor perempuan pertama di University of Paris.
- Berbekal Teknologi Terkini, Next Generation Ford Everest Siap Menjadi Bintang Pada Ajang GAIKINDO Jakarta Autoweek 2024
- DXI 2025 Ajak Pecinta Petualangan Menikmati Indonesia dari Sisi yang Unik
- Tingkatkan Pengalaman Olahraga serta Gaya Hidup Aktif dan Produktif dengan vivo Watch 3
- Pizza HUT Ajak Pelanggannya Berpetualang Ke Sumbawa
- Eksplorasi ATV Off-Road di Kaki Gunung Arjuna sambil berinteraksi dengan satwa di The Grand Taman Safari Prigen
Alexandria, Mesir
Figur ikonis dalam sejarah kuno, Cleopatra adalah penguasa aktif terakhir dari Kerajaan Ptolemaic di Mesir. Dikenal akan kecantikan dan kepandaiannya, ia merupakan pemimpin yang terpelajar dan menguasai beberapa bahasa. Di bawah kepemimpinannya Cleopatra mengamankan beberapa aliansi militer dan hubungan romantis yang telah digambarkan dalam berbagai karya seni dan dramatisasi tentang hidupnya, menjadikannya ikon perempuan dalam sejarah.
Peninggalan Cleopatra paling terkenal dikaitkan dengan ibu kotanya, Alexandria, Mesir. Meski kota glamor kuno yang ia kenal tidak ada lagi, Alexandria yang modern masih memiliki pelabuhan indah yang menghadap Laut Mediterania.
Ahmedabad, India
Anasuya adalah pelopor gerakan buruh perempuan di India yang didukung oleh Mahatma Gandhi. Mereka kemudian bersama-sama menetapkan persatuan buruh Gujarat tertua untuk pekerja tekstil. Persatuan tersebut kemudian berkembang menjadi Self-Employed Women’s Association of India (SEWA) yang didirikan oleh Ela Bhatt, anak didik Anasuya. Anasuya adalah seorang yatim piatu sejak kecil dan lahir di Ahmedabad, India, kota terbesar dan bekas ibu kota negara bagian Gujarat.
Gambar utama oleh Free-Photos dari Pixabay